Ada perubahan pada hasil laman pencarian mobile berbasis kueri bahasa US-English. Kali ini Google telah menerapkan infinite scrolling pada halaman hasil pencarian. Selain bagi pengguna, hal ini juga menarik perhatian mengenai apa pengaruh infinite scrolling di mobile bagi pengiklan.

Infinite scrolling membuat pengguna seluler akan terus menggulir ke bawah untuk melihat dan memilih hasil pencarian pada SERP. Artinya, pengguna tidak lagi menemukan tombol “lihat selengkapnya” setelah sekitar sepuluh hasil seperti biasanya. Penguna akan dapat terus menggulir sekitar empat halaman hasil pencarian sebelum melihat tautan “Lihat Selengkapnya”.

Pengaruh Infinite Scrolling di Mobile Bagi Pengiklan

Pembaruan yang dilakukan Google membuat banyak pengiklan penasaran dengan apa yang akan terjadi pada Google Ads mereka pada perangkat seluler. Mohamed Farid selaku Manajer Produk di Google Ads sempat memberi pernyataan mengenai pengaruh infinite scrolling di mobile bagi pengiklan tersebut.

Dikutip dari Searchengineland, Farid mengungkapkan bahwa penerapan infinite scrolling pada halaman hasil pencarian tidak memengaruhi cara kerja lelang iklan atau cara menghitung Peringkat Iklan. Akan tetapi mungkin ada beberapa perubahan dalam metrik.

1. Pendistribusian Kembali pada Iklan di Bagian Atas dan Bawah Halaman

Terkait perubahan cara tampilan hasil pencarian di perangkat seluler, Google akan mendistribusikan kembali jumlah iklan teks yang dapat ditampilkan di antara bagian atas dan bawah halaman untuk US mobile queries.

  • Text Ads akan dapat tampil di bagian atas pada halaman kedua dan seterusnya
  • Text Ads yang lebih sedikit akan ditampilkan pada bagian bawah setiap halaman
  • Shopping and Local ads akan tetap sama.

2. Frekuensi Iklan Tampil dalam Single Query bisa Beberapa Kali

Frekuensi iklan tampil untuk single query bisa hingga beberapa kali. Iklan yang layak berdasarkan Ads Ranking dapat ditampilkan pada halaman pertama SERP dan kemudian ditampilkan lagi di halaman berikutnya. Sistem pada Google Ads akan memperhitungkan jika iklan Anda telah ditampilkan di halaman sebelumnya saat mengkalkulasikan Ad Rank untuk setiap halaman.

3. Perubahan Metrik Google Ad

Pengaruh infinite scrolling di mobile bagi pengiklan yang juga perlu diketahui adalah terkait perubahan yang terjadi dalam metrik. Anda mungkin akan lebih banyak melihat iklan dalam tayangan seluler dan iklan dengan clickthrough rate (CTR) yang lebih rendah di Search, Shopping and Local ads.

Selain itu search campaign (iklan pada penelusuran) dapat menampilkan lebih banyak tayangan dari top ads (iklan yang terletak di atas halaman) dan lebih sedikit tayangan dari bottom ads (iklan yang terletak di bawah halaman). Google berharap bahwa klik, konversi, rata-rata cost per click dan rata-rata cost per action dapat tetap datar.

Yang Harus Diperhatikan oleh Pengiklan

Perubahan di atas memberikan pengaruh infinite scrolling di mobile bagi pengiklan yang cukup penting. Dengan perubahan ini, Farid menyarankan agar:

  • Anda dapat memahami kinerja iklan berdasarkan tempat teks iklan ditampilkan di laman hasil penelusuran
  • Mempertimbangkan untuk mengelompokkan data kinerja iklan Anda menurut kategori “Teratas vs Lainnya.”
  • Tinjau metrik keterlihatan iklan Anda.
  • Memilih strategi terbaik untuk meningkatkan kinerja iklan
  • Komunikasikan perubahan ini dengan klien atau pihak berkepentingan yang kerap menaruh perhatian pada hal-hal kecil terkait metrik campaign.
  • Meninjau kembali tujuan iklan
  • Selalu memantau iklan Anda dan terus mengoptimalkannya berdasarkan tujuan bisnis.

Itulah pengaruh infinite scrolling di mobile bagi pengiklan serta tips dalam meningkatkan kinerja iklan Anda. Untuk saat ini, perubahan baru hanya untuk kueri berbasis US-English. Akan tetapi perubahan yang sama akan diterapkan ke negara dan bahasa tambahan lainnya pada tahun 2022 nanti.